Jakarta:Bandara
bisa dibilang menjadi kawasan terpadat. Bandara Soekarno Hatta Jakarta
saja misalnya, tiap harinya ada sejuta lebih orang turun naik pesawat.
Pun di kota-kota sibuk lainnya di mancanegara.
Tak jarang
kejadian koper hilang atau terbawa penerbangan lain sering terjadi.
Berikut tips agar koper anda tak terbang melayang:
1. Nomor Jalur Bagasi
Di
sejumlah bandara, ada banyak jalur penurunan bagasi. Pastikan Anda
berada pada jalur yang tepat. Lihat pengumuman nomor penerbangan di atas
jalur bagasi.
2. Kartu Klaim
Banyak orang
mengabaikan kartu klaim yang biasa menempel pada boarding pass atau
tiket. Apalagi jika kartu ini terpisah dari boarding pass. Padahahal
kartu ini harus Anda jaga karena selain sering ada pemeriksaan juga
bermanfaat jika koper Anda tidak ditemukan.
3. Koper dalam Penerbangan Lain
Untuk kasus ini koper biasanya akan kembali. Hanya dibutuhkan kesabaran menunggu karena bisa memakan waktu sehari.
4. Identitas dan Tanda Khusus
Sebaiknya
tempelkan keterangan identitas seperti nama, alamat, kota asal, dan
nomor yang bisa dihubungi. Selain itu berikan tanda khusus di tas Anda
agar mudah dikenali dan tidak tertukar.
5. Satu Pasang Pakaian
Siapapun
tentu ogah jika kopernya hilang atau tertinggal tapi untuk berjaga-jaga
Anda perlu membawa sepasang atau dua pasang pakaian di tas yang
diletakan di kabin. Sehingga jika ada hal buruk terjadi Anda masih
memiliki pakaian ganti. Peralatan mandi mini pun perlu disiapkan.
6. Pisahkan Barang Berharga
Idealnya
koper di bagasi hanya berisi pakaian dan alat kecil lainnya. Pisahkan
barang berharga seperti laptop, identitas, dan dokumen penting lainnya.
Simpan di dalam tas yang diletakan di kabin.
sumber : http://www.tempo.co
judul
KALENDER PENERBANGAN
Wednesday, 15 January 2014
Bandara Halim Dibuka, Ini Tanggapan Traveler Indonesia
Jakarta - Hari ini, Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur resmi dibuka untuk penerbangan komersil. Banyak tanggapan dan komentar yang dikemukakan traveler Indonesia, terutama soal pemeliharaan dan lalu-lintas udara.
detikTravel pada Jumat (10/1/2014) melempar survei di Twitter soal dibukanya Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Banyak tanggapan yang dikemukakan traveler Indonesia, salah satunya soal traffic alias lalu-lintas udara.
"Semoga dengan dikomersialkannya Bandara Halim, traffic yang terjadi di Bandara Soetta tidak separah sebelumnya," tutur Odika Bayu lewat akun @odikabayoe.
Beberapa maskapai yang memulai penerbangan komersil dari Bandara Halim adalah Citilink, disusul oleh Garuda Indonesia. Maskapai bujet AirAsia juga berencana membuka rute dari Bandara Halim.
Mengingat penerbangan komersil di Bandara Halim akan terus bertambah, Pandanesia lewat akun Twitter @mariaannisa menekankan adanya bus shuttle dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno Hatta.
"Diperbanyak shuttle penumpang dari Bandara Halim-Bandara Soetta, supaya penumpang transit nggak kelimpungan," tuturnya.
Hal tersebut sama dengan yang diberlakukan di Bangkok, antara Bandara Suvharnabhumi dengan Don Moeang. Terdapat bus umum yang menghubungkan kedua bandara di ibukota Thailand tersebut Di Bandara Soekarno Hatta, tak jarang pesawat delay karena mengantre di landasan. Hal itu memicu tanggapan dari seorang traveler bernama Irena Napitupulu.
"Nggak perlu ngantri untuk terbang sampai sejam-an di landasan. Dan nggak ada lagi macet di udara," tuturnya lewat akun @irena_f.
Soal delay alias keterlambatan ini menjadi salah satu kekuatiran utama para traveler. Lalu-lintas udara di Bandara Soekarno Hatta memang tergolong padat, sehingga pesawat harus mengantre di landasan sebelum lepas landas atau berputar-putar dulu di udara sebelum mendarat.
"Semoga penerbangan nggak banyak delay, itu saja sudah cukup," tutur traveler Darwance Law lewat akun Twitternya, @Darwance_Law.
sumber : http://travel.detik.com
Subscribe to:
Posts (Atom)